Sebuah catatan Negriku

 Inilah negriku


Wahai Negriku, ibu pertiwiku...
Bagaimana nasib mereka rakyatmu..?
Saat keadilan tak lagi memihak rakyat kecil, pada siapa kami harus mengadu..?

Sebuah asa yang terbelenggu, menimbun jutaan pilu..
Pada siapa kami harus mengadu..?
Tolong beri kami sebuah arti.

Wahai ibu pertiwi, baru saja aku berjalan-jalan di pelosok negri ini, begitu banyak problema yang mereka hadapi,
Ada seorang anak yang kehilangan ayah karena hukum yang tak adil, ada seorang nenek tua renta yang harus dibui hanya karena mencuri ubi, mengapa..? Padahal ia hanya ingin bertahan hidup.
Ada seorang wanita yang kelaparan meminta belas kasihan
Ada kumpulan anak-anak yang terlunta di jalanan
Kelaparan penderitaan
Bagai kawan yang tak pernah lekang
Apa yang harus kami lakukan..?
Ku kira, sekolah tinggi lebih mudah untuk merubah ekonomi
Nyatanya pengangguran semakin menjadi
Mengapa ??

Negriku, yang indah nan asri, menyisakan konflik tiada henti, entah itu korupsi, judi, pencurian, pembunuhan, pungutan liar, asusila, pelecehan seksual, penistaan, penindasan, bulian dan begitu banyak lagi.

Kami rakyat hanya ingin hidup damai, tanpa masalah yang berarti, kami patuhi praturan negri, tapi bisakah sedikit memihak pada kami..

Tolong dengarkan kami wahai penguasa negri, pada siapa kami berkeluh kesah jika bukan pada mu ibu pertiwi
Kami tak meminta di buatkan rumah, kami tak minta di belikan perari, kami tak minta uang mu wahai ibu pertiwi

Kami hanya ingin, ingatlah kami, rakyat yang selalu mencintai mu, rakyat yang selalu setia padamu, rakyat yang selalu ada untuk mu, maka hargailah kami, jangan kau buat peraturan yang membuat kami tercekik,

Jangan kau gantung kepercayaan kami, dengan hukum yang tak adil apa lagi memberi keadilan.
Jangan buat kami melupakan arti indonesia.

Kemana mereka orang-orang yang berdasi bergaya dengan mobil mersi..?
Kami hanya rakyat kecil
Tak payah bermimpi
Bukan mersi dan lamborgini
Yang kami nanti
Kami hanya ingin hidup dalam keadilan dan kemakmuran negri ini
***


Atas negri ini, ku berseru pada Tuhan ku  semoga esok semua kan lebih baik
Sungguh aku merindu indonesia yang damai adil makmur
Mengharu biru

 Tuhan...

Terbayang beribu pilu...

kan segera membatu

Harapku putus di ujung kegetiran,,

Tak sanggup ku cerna,,

Dalam keheningan...

           Asaku terbuang,,

           Hingga sisa puing-puing,,

           Yang telah redam...

Tuhan....

Beri aku kekuatan,,

Agar aku sanggup tuk bertahan...

            Kepalaku menengadah,,

            Mulut ku terbungkam,,,

            Mataku terbenam di kebekuan langit senja..

            Kusaksikan tangan Tuhan....
--------------




Azizah_azmi

Komentar