Sebuah catatan Negriku
Wahai Negriku, ibu pertiwiku... Bagaimana nasib mereka rakyatmu..? Saat keadilan tak lagi memihak rakyat kecil, pada siapa kami harus mengadu..? Sebuah asa yang terbelenggu, menimbun jutaan pilu.. Pada siapa kami harus mengadu..? Tolong beri kami sebuah arti. Wahai ibu pertiwi, baru saja aku berjalan-jalan di pelosok negri ini, begitu banyak problema yang mereka hadapi, Ada seorang anak yang kehilangan ayah karena hukum yang tak adil, ada seorang nenek tua renta yang harus dibui hanya karena mencuri ubi, mengapa..? Padahal ia hanya ingin bertahan hidup. Ada seorang wanita yang kelaparan meminta belas kasihan Ada kumpulan anak-anak yang terlunta di jalanan Kelaparan penderitaan Bagai kawan yang tak pernah lekang Apa yang harus kami lakukan..? Ku kira, sekolah tinggi lebih mudah untuk merubah ekonomi Nyatanya pengangguran semakin menjadi Mengapa ?? Negriku, yang indah nan asri, menyisakan konflik tiada henti, entah itu korupsi, judi, pencurian, pembunuhan, pungutan liar, asusila, p...